Sabtu, 22 November 2025


Tercatat, baru ada 200 unit motor konvensional atau bensin yang telah diajukan konversi jadi motor listrik. Padahal, Kementerian ESDM menargetkan maksimal 50 ribu unit motor yang dikonversi dalam setahun.

Melansir Detik.com, Jumat (19/5/2023), Koordinator Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Konservasi Energi Kementerian ESDM, Devi Laksmi mengatakan, unit yang diajukan pun belum benar-benar diproses. Sebab, proses verifikasi dari bengkel rekanan pemerintah masih berjalan hingga sekarang.

’’Jadi ada 200 unit yang mengajukan (konversi) lewat platform digital. Saat ini masih proses verifikasi di bengkelnya seperti melihat dokumen-dokumennya dulu. Kalau target, paling banyak 50 ribu unit,’’ ujar Devi.

Baca: Distributor Motor Listrik Tunggu Aturan Skema Subsidi

Pihaknya pun terus melakukan sejumlah upaya untuk menarik minat masyarakat mengonversi motor bensin ke motor listrik. Kementerian ESDM pun terus menggelar penyuluhan di daerah serta menambah bengkel rekanan.

’’Bagaimana mencapai target tersebut? Sosialisasi. Kami juga ada sosialisasi sendiri di daerah-daerah. Dan kami memberikan pelatihan ke bengkel calon konversi. Ya kemudian sudah pasti kami memperbanyak bengkel konversi. Kami terus tambah,’’ ungkapnya.Devi mengungkapkan, saat ini baru ada enam bengkel yang menangani program konversi motor listrik subsidi, Ia pun memastikan jumlahnya terus bertambah nantinya.Baca: Menteri ESDM Usul Insentif Kendaraan Listrik untuk Konversi, Bukan Beli Baru’’Bengkel konversi yang sudah terlibat itu ada enam. Menyusul lagi dua, dan menyusul lagi 14 bengkel yang sekarang masih melengkapi kekurangan secara teknis. Jadi (nanti) ada 22 bengkel konversi,’’ kata Devi.Untuk diketahui, pemerintah telah mengumumkan program konversi motor listrik ini sejak 20 Maret lalu. Program ini diinisiasi oleh Kementerian ESDM.Adapun subsidi yang dialokasikan pemerintah yakni sebesar Rp 7 juta untuk setiap motor bensin yang dikonversi ke motor listrik. Sementara jatah tersebut ditujukan untuk 50 ribu unit motor konversi.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler