Mau Mudik Pakai Mobil Listrik? Cek Ini Dulu
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 10 April 2023 15:17:53
Lalu apakah mampu mobil listrik digunakan untuk mudik, dan apa saja yang harus diperhatikan untuk perjalanan jarak jauh?
Wahyu Adi, Supervisor Wuling Motors Kudus menyebut sebelum menggunakan mobil listrik untuk mudik atau berkendara jauh satu yang paling penting diperiksa adalah daya baterai yang masih tersimpan. Tujuannya agar tidak kehabisan daya di tengah jalan.
”Bagi konsumen yang menggunakan mobil listrik pastikan kesiapan baterainya. Selain itu juga dapat mengestimasi jarak tempuh," katanya, Senin (10/4/2023).
Estimasi jarak tempuh tersebut berguna agar mobil tidak kehabisan daya di tengah jalan. Terlebih, saat ini keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih minim.
Selain itu, dia menyarankan agar pengguna mobil listrik selalu menyiapkan charger portable 2.200 watt di dalam mobil. Sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu.
”Ketiga dadakan daya baterai habis kan sudah bawa portable charger kan aman dan bisa langsung digunakan," terangnya.
Baca: SPKLU Kudus Siap Dimanfaatkan Pemudik Bermobil Listrik
Tidak berhenti di situ, kesiapan air wiper atau wiper fluid juga dibutuhkan. Yakni untuk membersihkan kaca mobil bagian depan, terutama saat hujan.Lebih lanjut, dia menyarankan pengguna mobil listrik yang hendak mudik untuk tidak memaksakan diri.Dia juga memberikan tips mempersiapkan mobil konvensional untuk digunakan mudik. Menurutnya, pengecekan oli mesin tidak boleh dilupakan. ”Oli transmisi juga harus dicek. Air radiator juga harus dicek terlebih dahulu," terangnya.
Baca: Mengenal SPKLU yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil Listrik, Disini Lokasi SPKLU di IndonesiaSelain itu, kelayakan ban juga harus diperhatikan. Hal ini mengingat mobil konvensional identik digunakan untuk perjalanan jarak jauh.”Ban harus diperhatikan. Selain itu pengecekan bagian rem juga harus dilakukan karena paling urgen," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi masih menjadi pilihan banyak orang, karena dinilai lebih fleksibel. Tak hanya mobil konvensional, mobil listrik yang kini mulai banyak dijalanan juga menjadi pilihan untuk mudik bersama keluara.
Lalu apakah mampu mobil listrik digunakan untuk mudik, dan apa saja yang harus diperhatikan untuk perjalanan jarak jauh?
Wahyu Adi, Supervisor Wuling Motors Kudus menyebut sebelum menggunakan mobil listrik untuk mudik atau berkendara jauh satu yang paling penting diperiksa adalah daya baterai yang masih tersimpan. Tujuannya agar tidak kehabisan daya di tengah jalan.
”Bagi konsumen yang menggunakan mobil listrik pastikan kesiapan baterainya. Selain itu juga dapat mengestimasi jarak tempuh," katanya, Senin (10/4/2023).
Estimasi jarak tempuh tersebut berguna agar mobil tidak kehabisan daya di tengah jalan. Terlebih, saat ini keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih minim.
Selain itu, dia menyarankan agar pengguna mobil listrik selalu menyiapkan charger portable 2.200 watt di dalam mobil. Sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu.
”Ketiga dadakan daya baterai habis kan sudah bawa portable charger kan aman dan bisa langsung digunakan," terangnya.
Baca: SPKLU Kudus Siap Dimanfaatkan Pemudik Bermobil Listrik
Tidak berhenti di situ, kesiapan air wiper atau wiper fluid juga dibutuhkan. Yakni untuk membersihkan kaca mobil bagian depan, terutama saat hujan.
Lebih lanjut, dia menyarankan pengguna mobil listrik yang hendak mudik untuk tidak memaksakan diri.
Dia juga memberikan tips mempersiapkan mobil konvensional untuk digunakan mudik. Menurutnya, pengecekan oli mesin tidak boleh dilupakan. ”Oli transmisi juga harus dicek. Air radiator juga harus dicek terlebih dahulu," terangnya.
Baca: Mengenal SPKLU yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil Listrik, Disini Lokasi SPKLU di Indonesia
Selain itu, kelayakan ban juga harus diperhatikan. Hal ini mengingat mobil konvensional identik digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
”Ban harus diperhatikan. Selain itu pengecekan bagian rem juga harus dilakukan karena paling urgen," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha