Komunitas 2 Tak Jepara Tepis Stigma Klub Motor Arogan
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 26 Desember 2023 15:48:00
Murianews, Jepara – Klub motor kerap menjadi sasaran stigma negatif dari masyarakat. Selain arogan, klub motor juga kerap dianggap semaunya sendiri ketika berkendara di jalan raya.
Komunitas 2 Tak Jepara, Jawa Tengah, mencoba menepis stigma negatif tersebut. Klub yang berisi rider sepeda motor Ninja berbagai tipe dan NSR itu kerap membuat kegiatan bakti sosial di setiap acaranya.
Terbaru mereka menggalang bantuan untuk membantu Taman Pendidikan Al-Quran Adyus Subyan di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Karena bangunan tempat belajar mengaji untuk anak-anak warga setempat mengalami kerusakan karena longsor.
Uang tunai Rp3 juta yang dikumpulkan dari anggota klub diserahkan kepada pengurus TPQ untuk membantu biaya renovasi bangunan. Penyerahan itu berlangsung pada Sabtu (23/12/2023) lalu.
Ketua 2 Tak Jepara, Darmawan Bagus Susanto menyampaikan aksi sosial itu kerap dilakukan komunitasnya. Pelaksanaan bakti sosial itu ditujukan di berbagai tempat.
"Yang pasti setiap ada kegiatan-kegiatan pospam, ramadan, lebaran pasti kita ada baksos, seperti bagi-bagi takjil dan lainnya," kata Darmawan kepada Murianews.com, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, komunitas 2 Tak Jepara juga selalu berperan aktif dan berkolaborasi dengan aparat. Pada momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini misalnya, di mana mobilitas di jalan sangat tinggi. Pihaknya mendukung upaya-upaya pihak kepolisian dan instansi terkait dalam menjalan tugas pengamanan.
Bentuk dukungan itu, klub yang berisi 37 anggota itu mendatangi Pos Pam di SCJ dan Pos Pam Sambung Oyot untuk memberikan makanan, minuman, dan obat-obatan kepada personel yang bertugas. Pemberian itu bertujuan agar petugas di pos tetap fit dan nyaman dalam menjalankan tugas pengamanan selama Ops Lilin Nataru.
"Kami 2 Tak Jepara selalu bersinergi dan selalu support kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian maupun instansi terkait dengan Ops Lilin Nataru. Kita bukan klub moyor yang suka bleyer-bleyer dan arogan di jalan," bebernya.
Pria ini juga menyebutkan, klub motor yang ia pimpin tak selalu hanya sekadar riding. Tetapi ada hal-hal positif yang lakukan. Hal positif yang dimaksud adalah aksi baksos di panti asuhan dan berbagai tempat yang lain.
Berdiri sejak tiga tahun lalu, Darmawan berharap klub 2 Tak Jepara bisa melakukan aksi-aksi sosial lebih banyak. Aktivitas klub 2 Tak Jepara juga lebih sering bersentuhan langsung dengan rakyat kecil.
Editor: Budi Santoso



