Rabu, 19 November 2025


Demikian pula jika ban mengalami masalah, akan mengganggu saat melakukan perjalanan. Misalnya, ban kempis, bocor atau bahkan meletus.

Mengingat pentingnya, maka pada mobil pasti dilengkapi dengan ban serep atau cadangan. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada salah satu ban yang bermasalah maka bisa cepat diganti sehingga tidak mengganggu aktivitas terlalu lama.

Baca juga: Ini Daftar Merek Audio Mobil Terbaik, Mau Pilih yang Mana?

Selain ditempatkan di mobil, ada juga yang sengaja membeli beberapa ban cadangan dan disimpan dulu di rumah. Ban cadangan ini nantinya dipakai bila ban mobil utama mengalami masalah.

Menyediakan ban cadangan di rumah memang boleh saja dilakukan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara menyimpannya jangan asal ya.

Jika menyimpannya dilakukan sembarangan maka dalam satu atau dua tahun, bisa jadi ban itu malah tidak bisa dipakai. Nah, kalau sudah begini, sayang sekali uang yang dipakai buat beli ban malah terbuang.

Melansir dari laman Daihatsu, Sabtu (13/5/2023), berikut cara menyimpan ban mobil dengan benar bisa membuat ban awet hingga lima tahun lamanya.

1. Pilih Tempat Penyimpanan yang Memiliki Kelembapan Cukup

Hal pertama yang patut diperhatikan saat menyimpan ban mobil adalah tempat penyimpanan itu sendiri. Untuk hal tersebut, disarankan untuk memilih tempat penyimpanan yang memiliki kelembapan yang cukup.

Pastikan pula agar tempat penyimpanannya tidak terkena sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, ban pun akan tetap elastis meskipun disimpan dalam waktu lama.

Sebelum nantinya ban disimpan, pastikan juga agar di dalam ruangan tidak ada bahan-bahan mudah terbakar. Semisal minyak ataupun bensin. Hal itu dilakukan untuk mencegah ban terbakar.

2. Simpanlah Ban dalam Posisi yang TepatSelain tempat penyimpanan, posisi penyimpanan ban juga patut diperhatikan. Penempatan posisi ban sendiri sangat bergantung pada kondisi ban itu sendiri.Kalau ban yang disimpan tidak memiliki pelek, maka simpanlah ban dalam posisi vertikal dan berjajar. Dengan begitu, ban pun akan tetap kokoh dalam waktu lama, serta bisa dipakai sewaktu-waktu jika dibutuhkan.Sedangkan jika bannya sudah dipasangi pelek, Anda bisa memasangnya dengan cara ditumpuk. Tapi, jangan sembarangan ditumpuk, agar kualitas bannya tidak menurun.Rebahkan dulu ban yang telah berpelek itu ke atas lantai. Barulah setelah itu tumpuklah secara perlahan. Pastikan jangan ditumpuk terlalu banyak agar nantinya tidak susah untuk mengambilnya.Sebagai saran, tumpuklah ban berpelek maksimal sebanyak sepuluh buah. Pastikan agar ban bagian terbawah dipindahkan ke atas sesering mungkin. Hal itu dilakukan agar jarak pada bagian bead mobil tidak mengempot.Sebelum nantinya disimpan, pastikan ban berpelek telah diisi dengan angin minimal 40 psi. Hal itu dilakukan agar ban tidak mudah kekurangan angin. Dengan begitu, ban pun bisa langsung dipakai, bila sewaktu-waktu dibutuhkan.3. Simpan dalam Jangka Waktu yang TepatWaktu penyimpanan adalah hal lainnya yang harus diperhatikan. Pastikan agar waktu penyimpanannya jangan terlalu lama, juga jangan terlalu cepat.Waktu penyimpanan ban sendiri sangat tergantung dari kondisi ban itu sendiri. Jika ban sudah pernah dipakai sebelumnya, maka simpanlah ban maksimal tiga tahun. Sebaliknya, jika ban belum pernah dipakai sama sekali, maka ban bisa disimpan hingga lima tahun lamanya.4. Pisahkan Ban dari AksesorisnyaKalau ban mobil yang disimpan memiliki aksesoris, maka pisahkanlah ban tersebut dari aksesorisnya. Simpanlah aksesoris ban di dalam kemasan aslinya, lalu simpan di atas permukaan yang aman. Terutama, aman dari risiko sobekan atau pemotongan. Lakukanlah perawatan aksesoris tersebut dengan benda yang tidak menimbulkan bahaya.

Baca Juga

Komentar

Otomotif Terkini