Namun, saat musim hujan, kaca mobil bisa jadi cepat kotor ketika dipakai berkendara. Bahkan, banyak ceceran lumpur yang menutupi kaca saat musim hujan.
Untuk membersihkan kaca yang kotor ini bisa dilakukan di tempat cuci mobil. Namun, bisa juga dilakukan sendiri untuk menghemat biaya atau mengisi waktu senggang.
Baca juga: Ini Beragam Metode Tambal Ban Mobil dan Kisaran OngkosnyaSelain itu, adakalanya kaca mobil juga mengalami kerusakan. Paling sering adalah kaca mobil mengalami retak.
Adapun penyebab kaca mobil retak bisa disebabkan banyak hal. Antara lain, Tekena ranting pohon, kena lemparan batu, hingga adabeban terlalu berat di salah satu sisi kaca.
Kaca mobil yang retak membuat tampilan mobil jadi tak menarik. Apalagi jika yang retak adalah kaca bagian depan.
Di samping bikin tidak menarik, kaca retak juga bisa membahayakan pengemudi dan penumpang karena jarak pandang yang terganggu.
Cara Memperbaiki Kaca Mobil RetakMelansir dari laman Wuling, Sabtu (29/4/2023), untuk memperbaiki kaca mobil yang retak, biasanya bengkel akan menggunakan suntikan lem atau resin. Biaya suntikan resin untuk perbaikan kaca mobil yang retak sudah pasti jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli kaca baru.
Tapi bagaimana caranya mengatasi kaca mobil retak menggunakan resin sendiri? Berikut ini adalah langkah-langkah
memperbaiki kaca mobil yang retak:
1. Bersihkan Kaca MobilPertama, mulai dengan membersihkan bagian kaca yang retak. Ambil semua debu, pasir, sisa serpihan kaca, dan lain-lain yang ada di sekitarnya. Gunakan sikat kecil untuk menyingkirkan kotoran yang ukurannya cukup besar.
Sedangkan untuk kotoran kecil-kecil yang sulit diambil, bisa gunakan kanebo yang sudah dibasahi sebelumnya, supaya kotoran menempel ke kanebo. Proses pembersihan kaca ini sangat penting. Saat cairan resin disuntikkan nanti, kaca sudah harus dalam keadaan bersih supaya hasilnya bagus.
2. Lubangi Kaca yang Retak dengan BorSetelah sudah dipastikan bersih, saatnya melubangi area kaca yang retak. Pada lubang inilah Anda akan menyuntikkan cairan lem atau resin kaca mobil retak. Buat lubang dengan ukuran yang cukup untuk disuntikkan saja, lubangnya harus berada di sepanjang retakan.
3. Menyuntikkan Cairan ResinSetelah itu, suntikkan cairan resin di lubang-lubang yang sudah dibuat tadi. Cairan resin akan membantu merekatkan kaca-kaca yang retak dan menutup lubangnya. Setelah semua lubang sudah disuntik, diamkan dulu selama 3-4 jam, supaya resin benar-benar kering dan hasilnya lebih rapi.
4. Ratakan dengan Lapisan FilmSetelah cairan resin kering, maka Anda bisa melihat retakannya jadi lebih kecil karena sudah ditutupi dengan resin. Prosesnya belum selesai sampai resin kering saja. Setelah itu harus diratakan dengan lapisan film supaya hasil perbaikan lebih kuat. Perataan dengan lapisan film ini fungsinya agar fungsi resin makin mantap dan supaya keretakan tidak menyebar.
Syarat Kaca Mobil Retak agar Bisa DiperbaikiKaca mobil yang retak bukan berarti harus langsung ganti. Kerusakan yang tidak terlalu parah masih bisa diperbaiki, tapi memang ada beberapa syarat untuk memperbaiki kaca mobil retak. Berikut ini syarat lengkapnya:
1. Keretakan Bukan di SudutApakah ada bahaya pakai lem untuk kaca mobil retak? Tentu saja tidak. Selama keretakan tidak di sudut. Kalau kaca mobil retaknya mulai dari sudut, ini akan cepat menyebar ke bagian lainnya. Jadi solusi yang paling tepat adalah mengganti kaca secara keseluruhan untuk menjaga keamanan.Tetapi jika letak retaknya bukan di sudut, masih ada kemungkinan untuk diperbaiki saja, terutama kalau retaknya tidak terlalu parah.
2. Kurang dari 2 cm untuk Kaca DepanRetak di kaca depan syaratnya mencapai 2 cm baru kaca harus diganti supaya berkendara jadi aman dan nyaman. Kalau sudah lebih dari 2 cm, artinya kerusakan sudah menembus laminasi kaca, meskipun ada lapisan Polyvinyl Butyral Film. Selama kurang dari 2 cm, kaca masih bisa diperbaiki.
3. Tidak Menembus Kaca Bagian DalamKaca mobil itu tebal, ada kaca bagian luar dan bagian dalam. Retakan kaca yang menembus sampai ke bagian dalam kaca tentu harus diganti secara keseluruhan. Sedangkan kalau keretakannya hanya di bagian luar saja, maka biasanya kaca cukup diperbaiki saja.
4. Tidak Mengganggu Fitur Kaca MobilMobil keluaran baru biasanya memiliki kaca yang dilengkapi dengan berbagai fitur. Mulai dari sensor suhu, radar, antena, dan masih banyak fitur canggih lainnya. Kalau keretakan kaca mengganggu fitur-fitur tersebut, jelas kaca harus diganti. Tetapi, selama keretakan tidak mengganggu fungsi fitur, maka ahli servis di bengkel resmi biasanya akan memperbaikinya saja.
Murianews, Kudus – Kaca merupakan salah satu bagian mobil yang perlu mendapat perhatian. Pasalnya, kaca ini rentan kotor baik saat mobil dipakai atau tidak.
Namun, saat musim hujan, kaca mobil bisa jadi cepat kotor ketika dipakai berkendara. Bahkan, banyak ceceran lumpur yang menutupi kaca saat musim hujan.
Untuk membersihkan kaca yang kotor ini bisa dilakukan di tempat cuci mobil. Namun, bisa juga dilakukan sendiri untuk menghemat biaya atau mengisi waktu senggang.
Baca juga: Ini Beragam Metode Tambal Ban Mobil dan Kisaran Ongkosnya
Selain itu, adakalanya kaca mobil juga mengalami kerusakan. Paling sering adalah kaca mobil mengalami retak.
Adapun penyebab kaca mobil retak bisa disebabkan banyak hal. Antara lain, Tekena ranting pohon, kena lemparan batu, hingga adabeban terlalu berat di salah satu sisi kaca.
Kaca mobil yang retak membuat tampilan mobil jadi tak menarik. Apalagi jika yang retak adalah kaca bagian depan.
Di samping bikin tidak menarik, kaca retak juga bisa membahayakan pengemudi dan penumpang karena jarak pandang yang terganggu.
Cara Memperbaiki Kaca Mobil Retak
Melansir dari laman Wuling, Sabtu (29/4/2023), untuk memperbaiki kaca mobil yang retak, biasanya bengkel akan menggunakan suntikan lem atau resin. Biaya suntikan resin untuk perbaikan kaca mobil yang retak sudah pasti jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli kaca baru.
Tapi bagaimana caranya mengatasi kaca mobil retak menggunakan resin sendiri? Berikut ini adalah langkah-langkah
memperbaiki kaca mobil yang retak:
1. Bersihkan Kaca Mobil
Pertama, mulai dengan membersihkan bagian kaca yang retak. Ambil semua debu, pasir, sisa serpihan kaca, dan lain-lain yang ada di sekitarnya. Gunakan sikat kecil untuk menyingkirkan kotoran yang ukurannya cukup besar.
Sedangkan untuk kotoran kecil-kecil yang sulit diambil, bisa gunakan kanebo yang sudah dibasahi sebelumnya, supaya kotoran menempel ke kanebo. Proses pembersihan kaca ini sangat penting. Saat cairan resin disuntikkan nanti, kaca sudah harus dalam keadaan bersih supaya hasilnya bagus.
2. Lubangi Kaca yang Retak dengan Bor
Setelah sudah dipastikan bersih, saatnya melubangi area kaca yang retak. Pada lubang inilah Anda akan menyuntikkan cairan lem atau resin kaca mobil retak. Buat lubang dengan ukuran yang cukup untuk disuntikkan saja, lubangnya harus berada di sepanjang retakan.
3. Menyuntikkan Cairan Resin
Setelah itu, suntikkan cairan resin di lubang-lubang yang sudah dibuat tadi. Cairan resin akan membantu merekatkan kaca-kaca yang retak dan menutup lubangnya. Setelah semua lubang sudah disuntik, diamkan dulu selama 3-4 jam, supaya resin benar-benar kering dan hasilnya lebih rapi.
4. Ratakan dengan Lapisan Film
Setelah cairan resin kering, maka Anda bisa melihat retakannya jadi lebih kecil karena sudah ditutupi dengan resin. Prosesnya belum selesai sampai resin kering saja. Setelah itu harus diratakan dengan lapisan film supaya hasil perbaikan lebih kuat. Perataan dengan lapisan film ini fungsinya agar fungsi resin makin mantap dan supaya keretakan tidak menyebar.
Syarat Kaca Mobil Retak agar Bisa Diperbaiki
Kaca mobil yang retak bukan berarti harus langsung ganti. Kerusakan yang tidak terlalu parah masih bisa diperbaiki, tapi memang ada beberapa syarat untuk memperbaiki kaca mobil retak. Berikut ini syarat lengkapnya:
1. Keretakan Bukan di Sudut
Apakah ada bahaya pakai lem untuk kaca mobil retak? Tentu saja tidak. Selama keretakan tidak di sudut. Kalau kaca mobil retaknya mulai dari sudut, ini akan cepat menyebar ke bagian lainnya. Jadi solusi yang paling tepat adalah mengganti kaca secara keseluruhan untuk menjaga keamanan.
Tetapi jika letak retaknya bukan di sudut, masih ada kemungkinan untuk diperbaiki saja, terutama kalau retaknya tidak terlalu parah.
2. Kurang dari 2 cm untuk Kaca Depan
Retak di kaca depan syaratnya mencapai 2 cm baru kaca harus diganti supaya berkendara jadi aman dan nyaman. Kalau sudah lebih dari 2 cm, artinya kerusakan sudah menembus laminasi kaca, meskipun ada lapisan Polyvinyl Butyral Film. Selama kurang dari 2 cm, kaca masih bisa diperbaiki.
3. Tidak Menembus Kaca Bagian Dalam
Kaca mobil itu tebal, ada kaca bagian luar dan bagian dalam. Retakan kaca yang menembus sampai ke bagian dalam kaca tentu harus diganti secara keseluruhan. Sedangkan kalau keretakannya hanya di bagian luar saja, maka biasanya kaca cukup diperbaiki saja.
4. Tidak Mengganggu Fitur Kaca Mobil
Mobil keluaran baru biasanya memiliki kaca yang dilengkapi dengan berbagai fitur. Mulai dari sensor suhu, radar, antena, dan masih banyak fitur canggih lainnya. Kalau keretakan kaca mengganggu fitur-fitur tersebut, jelas kaca harus diganti. Tetapi, selama keretakan tidak mengganggu fungsi fitur, maka ahli servis di bengkel resmi biasanya akan memperbaikinya saja.