Sabtu, 9 Desember 2023

Pabrik Baterai Mobil Listrik Karawang, Pertama di Asia Tenggara

Ali Muntoha
Kamis, 14 September 2023 20:20:00
Presiden Jokowi meninjau pabrik baterai mobil listrik di Karawang. (Istimewa/Setkab)

Murianews, Karawang – LG membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat. Pabrik milik PT Hyundai LG Industri (HLI) Green Power ini akan menjadi pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara.

Pabrik sel baterai mobil listrik itu dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/9/2023). Jokowi menyebut pabrik itu akan mulai beroperasi awal tahun 2024.

Kapasitas produksi sel baterai mobil listrik itu menurut Jokowi bisa mencapai 30 juta baterai.

”PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang itu akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara,” kata Jokowi dikutip Murianews.com dari Setkab.

Menurut Jokowi, pabrik baterai mobil listrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah. Dengan terbangunnya ekosistem besar tersebut, diharapkan Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

”Rantai pasok global bisa kita masuki di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pabrik baterai mobil listrik tersebut kini mulai melakukan uji coba produksi sejak dilakukan pencanangan pembangunan (groundbreaking) tepat dua tahun yang lalu.

”Alhamdulillah dua tahun yang lalu–tepatnya hari ini–kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang trail and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, pabrik tersebut telah menerapkan teknologi terbaru dari LG dalam produksinya. Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik yang menggunakan teknologi terbaru adalah pabrik di Indonesia.

Lebih lanjut, Bahlil juga menjelaskan bahwa kunjungan Jokowi dilakukan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut sebesar 20 GWh. Jika pabrik baterai mobil listrik tersebut telah terbangun, kata Bahlil, kapasitas produksinya menjadi sebesar 30 GWh.

”Jadi nanti LG-nya akan membangun 30 Giga, dan ini adalah komitmen investasi yang kami sudah bicarakan selama ini, yang sering kita ngomong soal produksi baterai mobil, dan alhamdulillah sekarang sudah muncul,” ungkapnya.

Saat melakukan peninjauan, Presiden Jokowi melihat sejumlah area pabrik, antara lain lini elektroda, lini perakitan, hingga lini pembentukan.

Komentar