Salah satu indikasinya terlihat dari konsumsi bahan bakar yang menjadi makin boros.
Selain itu jika filter udara kotor akan menyebabkan asap knalpot terlihat berwarna hitam pada putaran tengah ke atas. Suara mesin juga akan terdengar lebih kasar dari sebelumnya.
Dan saat menyalakan mesin membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
Filter udara sebenarnya memiliki peran yang cukup fital dalam proses pembakaran di dalam mesin. filter udara memiliki fungsi menyaring udara bebas sebelum masuk ke ruang bakar sebelum digunakan untuk proses pembakaran.
Jenis-jenis filter udara pada sepeda motor pada umumnya ada tiga jenis. Yakni
yang berbahan kertas. Jenis filter udara ini banyak dimanfaatkan pada motor yang menggunakan karburator.Dan
yang dikenal dengan filter basah. Meski berbahan dasar kertas, namun terdapat oli yang berfungsi untuk menahan debu masuk menerobos masuk ke dalam filter.Jika filter udara dibiarkan kotor, maka dampak yang terjadi yakni membuat pasokan udara bersih terhambat. Karbon sisa pembakaran pada kepala silinder dan mahkota piston cepat menumpuk akibat rasio campuran bahan bakar dari ideal. Hingga menurunnya performa mesin dan usia mesin karena bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Senior Safety Riding Instruktur Astra Motor Jawa Tengah Oke Desiyanto menjelaskan agar filter udara terjaga dan terawat, disarankan mengecek kondisi filter udara secara berkala.Filter udara juga harus dibersihkan sesuai petunjuk pembersihan masing-masing jenis filter udara. Jika perlu bila melihat kondisi fisik atau kilometer menyatakan sudah terlampaui maka baiknya filter udara segera diganti.”Filter udara yang kotor akan menyebabkan penurunan kemampuan performa mesin dalam menghasilkan tenaga mesin. Secara
tidak akan membuat potensi bahaya namun akan mengubah perilaku motor seperti memiliki respon lebih lambat sehingga perlu kewaspadaan yang lebih,” katanya, Rabu (21/6/2023).
Murianews, Semarang – Filter udara sepeda motor kerap dianggap sepele. Padahal jika tak pernah dirawat dan dibiarkan kotor dampaknya cukup besar untuk mesin sepeda motor.
Salah satu indikasinya terlihat dari konsumsi bahan bakar yang menjadi makin boros.
Selain itu jika filter udara kotor akan menyebabkan asap knalpot terlihat berwarna hitam pada putaran tengah ke atas. Suara mesin juga akan terdengar lebih kasar dari sebelumnya.
Dan saat menyalakan mesin membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
Filter udara sebenarnya memiliki peran yang cukup fital dalam proses pembakaran di dalam mesin. filter udara memiliki fungsi menyaring udara bebas sebelum masuk ke ruang bakar sebelum digunakan untuk proses pembakaran.
Baca: Ketahui Jenis Filter Sepeda Motor dan Cara Membersihkannya
Jenis-jenis filter udara pada sepeda motor pada umumnya ada tiga jenis. Yakni
urathane foam sejenis busa yang biasanya ditemukan pada motor lama.
Kemudia
dry paper yang berbahan kertas. Jenis filter udara ini banyak dimanfaatkan pada motor yang menggunakan karburator.
Dan
viscous paper element yang dikenal dengan filter basah. Meski berbahan dasar kertas, namun terdapat oli yang berfungsi untuk menahan debu masuk menerobos masuk ke dalam filter.
Jika filter udara dibiarkan kotor, maka dampak yang terjadi yakni membuat pasokan udara bersih terhambat. Karbon sisa pembakaran pada kepala silinder dan mahkota piston cepat menumpuk akibat rasio campuran bahan bakar dari ideal. Hingga menurunnya performa mesin dan usia mesin karena bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Baca: Ketahui, Ini Masalah yang Sering Terjadi Pada Speedometer Digital Sepeda Motor
Senior Safety Riding Instruktur Astra Motor Jawa Tengah Oke Desiyanto menjelaskan agar filter udara terjaga dan terawat, disarankan mengecek kondisi filter udara secara berkala.
Filter udara juga harus dibersihkan sesuai petunjuk pembersihan masing-masing jenis filter udara. Jika perlu bila melihat kondisi fisik atau kilometer menyatakan sudah terlampaui maka baiknya filter udara segera diganti.
”Filter udara yang kotor akan menyebabkan penurunan kemampuan performa mesin dalam menghasilkan tenaga mesin. Secara
safety tidak akan membuat potensi bahaya namun akan mengubah perilaku motor seperti memiliki respon lebih lambat sehingga perlu kewaspadaan yang lebih,” katanya, Rabu (21/6/2023).