Kapan Filter Oli Mobil Harus Diganti? Ini Risikonya jika Teledor
Ali Muntoha
Rabu, 31 Mei 2023 16:44:49
Murianews, Kudus – Ganti oli mesin menjadi hal wajib untuk menjaga mesin mobil tetap prima. Namun terkadang saat mengganti oli mobil, pemilik tidak mengganti filter oli mobil sekaligus.
Ada yang beranggapan filter oli mobil bisa digunakan hingga beberapa kali ganti oli. Ini dilakukan untuk menghemat pengeluaran perawatan mobil.
Padahal jika telat mengganti, risiko yang akan berdampak pada mobil cukup besar. Mengganti filter oli mobil idealnya dilakukan berbarengan saat mengganti oli mesin secara rutin.
Penggantian oli idealnya dilakukan maskimal setiap 10 ribu kilometer atau enam bulan sekali.
”Di buku servis tercantum ganti oli mesin dan filter oli bersamaan setiap 5.000-10.000 km atau enam bulan," kata Ahmad Marko, Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan, dikutip dari Gridoto.com.
[caption id="attachment_384738" align="alignleft" width="1280"]
Filter oli mobil. (Pixabay)[/caption]
Meski demikian menurutnya dalam kondisi tertentu filter oli bisa digunakan untuk dua kali ganti oli. Ini bisa diterapkan jika mobil jarang dipakai dengan kondisi mesin tidak sering menyala.
”Oli mesin tetap diganti setiap 10.000 km atau enam bulan, tapi filter oli bisa dipakai untuk penggantian kedua setelahnya," terang Ahmad.
Baca: Ini Penyebab Oli Menghitam padahal Baru Diganti, Jangan Lupa Cek Rutin!
Menurutnya, mesin yang jarang menyala tetap ada penumpukan kotoran. Tapi kotoran lebih banyak tertampung di bak oli ketimbang di filter oli.
Karena oli mesin jarang bersirkulasi sehingga penampungan kotoran di dalam filter oli lebih sedikit.
”Pengecualian untuk mobil yang masih baru, ganti oli mesin harus bareng dengan filter oli," ujarnya.
Mengabaikan mengganti filter oli bisa berakibat buruk bagi mobil. Karena mesin terus bekerja dan sirkulasi oli terus disaring oleh filter oli.
Baca: Jangan Kebablasan! Ini Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil
”Jika tidak diganti tampungan kotoran di filter oli kepenuhan dan sirkulasi oli mesin tetap kotor mengandung partikel padat atau gram besi dari gesekan komponen mesin," jelas Ahmad.
Jika diabaikan, perlahan mesin bisa mengeluarkan suara kasar akibat sirkulasi oli yang terganggu sehingga daya lumas oli tidak maksimal.
Dalam beberapa kasus, efeknya mesin motor jadi mudah overheat atau mati mendadak akibat jalur oli tersumbat kotoran.
Ada yang beranggapan filter oli mobil bisa digunakan hingga beberapa kali ganti oli. Ini dilakukan untuk menghemat pengeluaran perawatan mobil.
Padahal jika telat mengganti, risiko yang akan berdampak pada mobil cukup besar. Mengganti filter oli mobil idealnya dilakukan berbarengan saat mengganti oli mesin secara rutin.
Penggantian oli idealnya dilakukan maskimal setiap 10 ribu kilometer atau enam bulan sekali.
”Di buku servis tercantum ganti oli mesin dan filter oli bersamaan setiap 5.000-10.000 km atau enam bulan," kata Ahmad Marko, Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan, dikutip dari Gridoto.com.
[caption id="attachment_384738" align="alignleft" width="1280"]
Filter oli mobil. (Pixabay)[/caption]Meski demikian menurutnya dalam kondisi tertentu filter oli bisa digunakan untuk dua kali ganti oli. Ini bisa diterapkan jika mobil jarang dipakai dengan kondisi mesin tidak sering menyala.
”Oli mesin tetap diganti setiap 10.000 km atau enam bulan, tapi filter oli bisa dipakai untuk penggantian kedua setelahnya," terang Ahmad.
Baca: Ini Penyebab Oli Menghitam padahal Baru Diganti, Jangan Lupa Cek Rutin!
Menurutnya, mesin yang jarang menyala tetap ada penumpukan kotoran. Tapi kotoran lebih banyak tertampung di bak oli ketimbang di filter oli.
Karena oli mesin jarang bersirkulasi sehingga penampungan kotoran di dalam filter oli lebih sedikit.
”Pengecualian untuk mobil yang masih baru, ganti oli mesin harus bareng dengan filter oli," ujarnya.
Mengabaikan mengganti filter oli bisa berakibat buruk bagi mobil. Karena mesin terus bekerja dan sirkulasi oli terus disaring oleh filter oli.
Baca: Jangan Kebablasan! Ini Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil
”Jika tidak diganti tampungan kotoran di filter oli kepenuhan dan sirkulasi oli mesin tetap kotor mengandung partikel padat atau gram besi dari gesekan komponen mesin," jelas Ahmad.
Jika diabaikan, perlahan mesin bisa mengeluarkan suara kasar akibat sirkulasi oli yang terganggu sehingga daya lumas oli tidak maksimal.
Dalam beberapa kasus, efeknya mesin motor jadi mudah overheat atau mati mendadak akibat jalur oli tersumbat kotoran.
